Saturday, December 19, 2009

Dunia Maya Mulai Diserang Dunia Nyata

Hohohoho... maksudnya apa nih?? Sebenarnya aku juga bingung mo ngasih judul apa untuk catatan harianku kali ini. Daripada kehabisan waktu untuk mikirin judul yang tepat, ya terpaksa deh pakek judul di atas :). Tapi aku yakin teman-teman sudah paham dengan maksudku ini. Masih ingat kasus yang menimpa mbak prita mulyasari kan? Seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban pengaduan R.S Omni Internasional gara-gara mengirimkan email kesejumlah teman online-nya tentang ketidaknyamanannya saat berada di R.S tersebut. Mungkin dari kita ada yang membela mbak prita dan juga ada yang membela pihak R.S tersebut.
Tapi yang kita ketahui sendiri, ternyata dari kasus itu banyak mendatangkan rasa simpati yang luar biasa ke mbak prita. Bayakngkan coba, seluruh masyarakat Indonesia mulai dari golongan bawah hingga golongan atas beramai-ramai mengumpulkan "koin" untuk membantu meringankan mbak prita yang terkena denda kurang lebih 240jt (aku gak tau jumlah nominal pastinya). Walaupun akhirnya pihak Omni membatalkan denda itu, koin yang masuk masih tetap saja mengalir. Terhitung sudah mencapai lebih dari 600jt yang hingga sekarang masih terus mengalir.

Belajar dari kasus tersebut, tentunya semua para pengguna internet harus merasa hati-hati dalam menulis apapun yang mereka ingin tulis atau katakan di internet. Terus terang saja sebenarnya aku juga agak takut nih nulis postingan ini, tapi gak pa-pa lah... kan aku cuman mengambil contoh kasus berkenaan dengan judul artikel catatan harianku ini. Dan tak lama berselang, baru-baru ini kasus yang hampir serupa dengan mbak prita juga terjadi pada mbak Luna Maya (lunmay). Weleh-weleh... dikarenakan mbak lunmay berkata-kata kasar (memaki-maki) di akun twitternya. Hmmm... nampaknya dunia maya benar-benar mendapat teror dari dunia nyata.

Memang kita tidak dapat seenaknya saja melakukan hal-hal yang dilarang di dunia maya. Tapi ini kan dunia tempat kita meng-ekspresikan segala sesuatunya. Seharusnya mereka yang di dunia nyata dapat mengerti bahwasannya dunia maya hanyalah sebuah kegiatan "maya" yang menurut saya sih sebenarnya hanyalah sebagai tempat mengeluarkan emosinya. Gak salah jika mbak lunmay melakukan tidakan tersebut, tapi aku yakin bahwa sebenarnya mbak lunmay gak bermaksud demikian, mbak lunmay hanya mencoba mengeluarkan emosinya melalui internet tanpa benar-benar memiliki rasa dendam. Kita kan memiliki hak untuk memanfaatkan teknologi ini, tapi kita juga punya hak untuk menggunakan teknologi ini dengan sebaik-baiknya. Maka gak heran jika judul catatan harianku ini aku tulis begitu. Entah apakah kasus seperti yang aku contohkan di atas akan tejadi lagi atau malah dari kasus tersebut, kita semua dapat bisa lebih memberikan kebebasan bagi para pengguna internet. Memang Indonesia sendiri memiliki UU ITE, tapi selayaklah jika kita juga melihat arti dibalik dari penggunaan internet itu sendiri. Aku berharap kejadian seperti di atas tidak terjadi lagi, Aku berharap antara dunia maya dan dunia nyata bisa sama-sama saling pengertian satu sama lain. Toh kita yang berada di dunia maya juga sejatinya juga berada di dunia nyata kok, hehe.. :)

Ya udah, sampai di sini aja dah catatanku hari ini. Udah lama ya aku gak nulis di catatan hariaku ini :). Maklumlah lah, lagi sibuk menyiapkan blog baru. Kalo berkenan silahkan mampir aja di blog-ku yang lain tentang dunia entrepreneur dan netpreneur di http://www.cafeentrepreneur.co.cc/. Semoga dapat membantu teman-teman yang ingin merintis menjadi pengusaha sukses dengan jiwa seorang entrepreneur, serta menjadi seorang netter sukses dengan jiwa seorang netpreneur. Amien... 3x

No comments: