Showing posts with label Topik Terhangat. Show all posts
Showing posts with label Topik Terhangat. Show all posts

Saturday, December 19, 2009

Dunia Maya Mulai Diserang Dunia Nyata

Hohohoho... maksudnya apa nih?? Sebenarnya aku juga bingung mo ngasih judul apa untuk catatan harianku kali ini. Daripada kehabisan waktu untuk mikirin judul yang tepat, ya terpaksa deh pakek judul di atas :). Tapi aku yakin teman-teman sudah paham dengan maksudku ini. Masih ingat kasus yang menimpa mbak prita mulyasari kan? Seorang ibu rumah tangga yang menjadi korban pengaduan R.S Omni Internasional gara-gara mengirimkan email kesejumlah teman online-nya tentang ketidaknyamanannya saat berada di R.S tersebut. Mungkin dari kita ada yang membela mbak prita dan juga ada yang membela pihak R.S tersebut.
Tapi yang kita ketahui sendiri, ternyata dari kasus itu banyak mendatangkan rasa simpati yang luar biasa ke mbak prita. Bayakngkan coba, seluruh masyarakat Indonesia mulai dari golongan bawah hingga golongan atas beramai-ramai mengumpulkan "koin" untuk membantu meringankan mbak prita yang terkena denda kurang lebih 240jt (aku gak tau jumlah nominal pastinya). Walaupun akhirnya pihak Omni membatalkan denda itu, koin yang masuk masih tetap saja mengalir. Terhitung sudah mencapai lebih dari 600jt yang hingga sekarang masih terus mengalir.

Belajar dari kasus tersebut, tentunya semua para pengguna internet harus merasa hati-hati dalam menulis apapun yang mereka ingin tulis atau katakan di internet. Terus terang saja sebenarnya aku juga agak takut nih nulis postingan ini, tapi gak pa-pa lah... kan aku cuman mengambil contoh kasus berkenaan dengan judul artikel catatan harianku ini. Dan tak lama berselang, baru-baru ini kasus yang hampir serupa dengan mbak prita juga terjadi pada mbak Luna Maya (lunmay). Weleh-weleh... dikarenakan mbak lunmay berkata-kata kasar (memaki-maki) di akun twitternya. Hmmm... nampaknya dunia maya benar-benar mendapat teror dari dunia nyata.

Memang kita tidak dapat seenaknya saja melakukan hal-hal yang dilarang di dunia maya. Tapi ini kan dunia tempat kita meng-ekspresikan segala sesuatunya. Seharusnya mereka yang di dunia nyata dapat mengerti bahwasannya dunia maya hanyalah sebuah kegiatan "maya" yang menurut saya sih sebenarnya hanyalah sebagai tempat mengeluarkan emosinya. Gak salah jika mbak lunmay melakukan tidakan tersebut, tapi aku yakin bahwa sebenarnya mbak lunmay gak bermaksud demikian, mbak lunmay hanya mencoba mengeluarkan emosinya melalui internet tanpa benar-benar memiliki rasa dendam. Kita kan memiliki hak untuk memanfaatkan teknologi ini, tapi kita juga punya hak untuk menggunakan teknologi ini dengan sebaik-baiknya. Maka gak heran jika judul catatan harianku ini aku tulis begitu. Entah apakah kasus seperti yang aku contohkan di atas akan tejadi lagi atau malah dari kasus tersebut, kita semua dapat bisa lebih memberikan kebebasan bagi para pengguna internet. Memang Indonesia sendiri memiliki UU ITE, tapi selayaklah jika kita juga melihat arti dibalik dari penggunaan internet itu sendiri. Aku berharap kejadian seperti di atas tidak terjadi lagi, Aku berharap antara dunia maya dan dunia nyata bisa sama-sama saling pengertian satu sama lain. Toh kita yang berada di dunia maya juga sejatinya juga berada di dunia nyata kok, hehe.. :)

Ya udah, sampai di sini aja dah catatanku hari ini. Udah lama ya aku gak nulis di catatan hariaku ini :). Maklumlah lah, lagi sibuk menyiapkan blog baru. Kalo berkenan silahkan mampir aja di blog-ku yang lain tentang dunia entrepreneur dan netpreneur di http://www.cafeentrepreneur.co.cc/. Semoga dapat membantu teman-teman yang ingin merintis menjadi pengusaha sukses dengan jiwa seorang entrepreneur, serta menjadi seorang netter sukses dengan jiwa seorang netpreneur. Amien... 3x

Read More......

Monday, November 23, 2009

Menanti Keputusan Pak SBY

Alluuwww temen-temen.... dah lama gak nulis catatan harianku ne, sory lagi sibuk bikin blog baru lagi, mumet ne otak, hehe.... Tapi Aku lakuin tuh semuanya buat teman-teman loh... Aku udah nyiapin beberapa informasi yang Aku yakin sangat berguna nantinya buat temen-temen dalam blog baruku itu nanti.

Temen-temen tau gak??? Semalaman Aku belum tidur loh ampek sekarang ini, hihihi.... gi semangat aja nih buat ngurus blog baruku itu, jadinya rasa capek itu hilang entah kemana ^_^ Tapi paling juga ntar siang Aku dah tidur, he... biasaaaa, malam kerja pagi tidur (kebalik gak tuh...^_^). Sekarang kan hari senin nih, temen-temen semua pastinya menunggu-nunggu bagaimana kelanjutan kisah anggodo vs bibit-chandra. Iya kan??? Tenang aja, nanti malam pak SBY akan mengumumkan hasil rekomendasi yang telah dibuat oleh Tim 8-nya. Jangan sampai terlewatkan loh... Soalnya ini moment bersejarah bagi bangsa kita ini. Aku berharap semoga keputusan yang diambil oleh Pak SBY nanti merupakan yang terbaik bagi bangsa ini. Amien... 3x. Aku berharap semua kasus ini cepat selesai, dah pusing Aku tiap kali ada kasus di bangsa ini. Liat aja tuh di televisi, belum tuntas kasus bibit-chandra eh malah muncul kasus-kasus baru. Mulai dari kasusnya si nenek yang mencuri 3 buah kakau lantas dipenjara (tapi bersyarat loh) hingga kasus mengenai pemadaman lampu yang saat ini mungkin juga terjadi di kota Anda. Gisruh PLN, smuanya menyalahkan PLN. Tapi ada benernya juga sih, hehe... Tapi kita sepatutnya bertanya pada diri kita sendiri atau bisa juga pada orang yang ada disamping kita (hahh..disampingku gak ada siapa-siapa ^_^), "siapakah yang salah, PLN atau Pemerintah???",

Bagaimanapun kita hanya bisa berdo'a untuk kelangsungan Negara ini. Semoga semua permasalahan yang ada di Negara ini segera cepat terselesaikan, sehingga kita tidak merasa pusing lagi mendengarkan dan memikirkan permasalahan negara ini. Amien... 3x.
Ok dah kalo gitu temen-temen, tak cabut dulu... tak desai banner buat blog baruku itu, hehe... Daaaghh semuanya... miss u forever ^_^

Read More......

Wednesday, November 18, 2009

Pidato Anak 12 th Yang Membungkam Para Pemimpin Dunia di PBB

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ). ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan. Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization. Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.


Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang. Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar. Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar. Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.


Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.


Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.


Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang? Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap

bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa

anda sekalian juga sama seperti saya!


Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita. Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.


Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!


Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi

- dan anda semua adalah anak dari seseorang. Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan

tidak akan mengubah hal tersebut.


Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama. Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.


Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.


Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.


Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah? Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau

pengemis di India.


Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa

indah jadinya dunia ini. Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?


Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya.”


Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena

perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”. Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.


Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

**********************************************

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.


Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:


" Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun ".

------------ --------- --------- --------- --------- --------- --------- --------- -----------------------------

*Tolong sebarkan tulisan ini ke semua orang yang anda kenal, bukan untuk mendapatkan nasib baik atau kesialan kalau tidak mengirimkan, tapi mari kita bersama-sama membuka mata semua orang di dunia bahwa

bumi sekarang sedang dalam keadaan sekarat dan kitalah manusia yang membuatnya seperti ini yang harus bertindak untuk mencegah kehancuran dunia.


*(Copyright from: Moe Joe Free)

Read More......

Tuesday, November 17, 2009

Akankah Siaran Langsung Dibatasi?


Saat ini mungkin sebagian teman-teman juga menonton tvOne.... topik yang dibahasnya mengenai siaran langsung yang dilakukan di Indonesia. Setujukah teman-teman jika nantinya pembatasan siaran langsung benar-benar dilaksanakan??? Kalau Aku pribadi sangat tidak setuju, ngapain mesti dibatasi. Aku yakin bahwa semua masyarakat ingin menunggu berita/kabar terbaru yang terjadi di Negara ini. Pertanyaannya sekarang kok pas sekarang aja topik ini dibicarakan? Tentu semuanya bermula dari kasus bibit-chandra, kasus MK yang secara langsung menayangkan rekaman penyadapan telepon di hadapan ribuan masyarakat Indonesia. Sebenarnya tidak salah hal itu dilakukan, semakin banyak kita mengetahui informasi terbaru semakin timbul rasa untuk mengetahui hal tersebut lebih dalam lagi. Mungkin membatasi siarang langsung tersebut dengan alasan untuk menghindari opini publik yang *berlebihan*. Benar, tapi tetap bukan itu yang kita inginkan. Masyarakat butuh kebebasan, butuh transparansi mengenai kejadian-kejadian yang terjadi di Negara ini. Terus terang, kejadian di MK kemarin merupakan kejadian yang langka dan fenomenal yang terjadi di Negara ini. Banyak dampak yang ditimbulkannya, opini masyarakat timbul dimana-mana. Tapi bukankan yang membesarkan opini-opini itu adalah orang-orang yang sering nongol di tv? bukankah pers mempunyai andil yang cukup besar menampilkan setiap opini-opini masyarakat tersebut? Itulah mengapa Aku sangat tidak setuju jika penayangan siaran langsung di Indonesia dibatasi. Sekali lagi kita masyarakat Indonesia membutuhkan kebebasan, sekarang kita sudah berada di era demokrasi, dimana semuanya bebas kita ungkapkan... bebas berekspresi, bebas mengeluarkan pendapat, bebas *berdemo*, bebas *berdebat*... lantas apakah adil jika siarang langsung dibatasi??? Ingatlah bahwa tanpa adanya masukan, kritikan dan opini dari masyarakat Indonesia, kalian para pejabat tidak akan berada di *kursi* kalian saat ini. Jadi gak usah-lah menambah permasalahan baru lagi di Negara ini. Kasus bibi-chandra aja belum kela-kelar, eh ni sekarang udah muncul permasalahan baru... ampek kapan mo gini terus??? Ayolah, kita ini hanyalah masyarakat kecil yang tidak memiliki kekuasaan apa-apa dalam pemerintahan ini, kita hanyalah sekumpulan masyarakat Indonesia yang ingin diperhatikan, ingin dilihat, untuk didengar segala keluhan-keluhan kami. Karena kami semua sangat sangat mencintai Negara ini, Republik Indonesia.

Tulisan dalam catatan harianku ini adalah pendapatku, dan kita semua juga berhak untuk berpendapat. Jadi, jangan takut untuk mengeluarkan pendapat sebelum berpendapat itu nantinya *dilarang*!!!
Ok dah sekian dulu catatanku pagi ini, tak lanjutin nonton berita dulu ne di tvOne... Smoga kita dapat memetik hikmah dibalik semua kejadian ini,Wassalam dan selalu bersemangat melewati hari-hari kalian!!!

Read More......

Thursday, November 05, 2009

Ada apa dengan Hukum Di Indonesia?


Topik di atas sangat santer dibicarakan akhir-akhir ini. Bahkan hampir seluruh masyarakat Indonesia yang bertanya-tanya demikian, ada apa dengan hukum di Negara ini? Aku pribadipun bertanya-tanya hal demikian, apakah ini semua merupakan sebuah kenyataan yang terjadi dalam Negeri ini?? Ataukah ini hanyalah sebuah rekayasa seseorang yang hanya ingin menghancurkan lembaga-lembaga Kenegaraan yang ada di Negeri ini?? Kita semua patut menanyakan hal tersebut, kita semua patut mengetahui apa yang terjadi dengan Negara ini. Sudah banyak kisah sedih yang terjadi di Negeri ini, dan bisa dikatakan sebagai puncaknya sekarang adalah mengenai kasus Korupsi atau pemerasan atau penyogokan atau apalah lah sebutannya yang menimpa KPK. Mungkin semua sudah mendengarkan hasil rekaman penyadapan yang dilakukan oleh tim KPK terhadap ponsel Anggodo. Dari situlah segala kasus tindak korupsi sedikit-demi sedikit sudah mulai menemukan titik terang. Namun sampai saat ini hal tersebut masih belum dianggap sebagai bukti, sebab para penyidik maupun kapolri belum selesai mengumpulkan bukti-bukti lain maupun belum selesainya mengintrogasi setiap nama yang disebutkan dalam isi rekaman penyadapan tersebut.

Banyak yang mencekal kinerja polisi, tidak sedikit pula yang membela polisi dalam menindaki kasus ini. Namun bagi diriku, point penting yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana oknum kapolri dan oknum jaksa agung terlibat dalam kasus ini?? Kita semua masyarakat Indonesia hanya bisa berspekulasi, kita semua hanya bisa sekedar memberikan jawaban sendiri atas pertanyaanku tersebut. Inilah kemungkinan yang terjadi mengapa bangsa kita ini dikenal dengan sebutan bangsa "koruptor", inilah kemungkinan yang terjadi mengapa hukum di negara kita ini hanya "secuil" yang dapat dijalankan. Yaa.. sangat jelas hal tersebut terjadi, sebab pejabat-pejabat tinggi di lembaga kenegaraan kita sendiripun sudah berani "menerima sogokan". Apakah ini yang disebut dengan seorang pejabat tinggi negara?? Seorang pejabat yang diharapkan dapat memberikan contoh bagi masyarakatnya sendiri. Bukannya Aku ingin menjelek-jelekkan pejabat-pejabat negara tersebut, tapi memang inilah kenyataannya yang terjadi... seperti inilah tingkah aku para pejabat. Mentang-mentang mereka mempunyai kekuasaan, lalu seenaknya saja menggunakan jabatannya tersebut untuk hal-hal yang merugikan bangsa ini sendiri. Kita semua tidak akan pernah tau kapan hal ini akan berakhir, kita semua tidak akan pernah tau kapan para pejabat negara dapat bersikap adil, dapat menjadikan contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia. Entah apakah perkataanku ini benar, tapi yang jelas Aku menilai bahwa rekaman penyadapan itu sudah cukup membuktikan bahwa "aktor utama" dalam percakapan itu telah mengatu rekayasa ini, sudah jelas dialah dalam dari semuanya ini. Lantas mereka yang terlibat dalam percakapan di telfon itu mengelak semua. Pinter benar ya mereka, mentang-mentang orang pinter... ciamik banget dalam menyangkalnya. Jelas ini hanyalah sebuah pendapatku, pendapat dari seorang yang sebenarnya tidak mengerti apa hukum itu sebenarnya. Pendapat dari seorang yang juga merasakan "sakit" atas apa yang telah menimpa Negara ini. Sekarang kita semua bebas berpendapat, bebas mengutarakan perasaan hati kita, kita berada di Negara Demokrasi, jadi tidak salah jika kita berpendapat apapun pendapat itu.

Oy, ada yang belum Aku omongin... kita semua patut berterima kasih kepada para media massa. Berkat merekalah semua kejadian yang terjadi di Negara kita dapat segera kita ketahui. Berkat merekalah semuanya menjadi transparan, menjadikan kita dapat mengikuti kejadian yang terjadi di Negara ini. Disaat para partai politik tidak menampakkan "tindakannya", tidak ikut "berpartisipasi" terhadap kasus yang terjadi di Negara ini, para media massa beserta pemerintah bekerja keras untuk menyelesaikannya. Lantas kemana para partai-partai tersebut berada? Hanya ramai ketika terjadi Pemilu saja, omong tok... Disaat Negara ini kacau balau mereka malah bersembunyi. Ahhh... itulah mengapa Aku tidak begitu percaya pada omongon partai. Bisanya cuman kampanya aja, pemilu selesai ya selesai juga mereka beraksi. Sekali lagi Aku merasa terharu kepada para media, Aku merasa salut pada para media... Sekali lagi, tanpa kalian semua para media/pers, Negara ini akan selalu berada di bawah bayang-bayang keterpurukan. Tetap semangat buat kalian dalam menjalankan tugasnya... Kita semua akan selalu mendukung kalian. Semoga dengan adanya kejadian ini, kita semua entah itu pejabat tinggi negara maupun bagi seluruh warga Indonesia mendapatkan sebuah pelajaran. Pelajaran mengenai keadilan itu sendiri, pelajaran mengenai kenyataan yang terjadi saat ini. Entah sampai kapan semua ini akan berlangsung, yang jelas kita semua harus tetap selalu mendoakan Bangsa ini agar tetap menjadi sebuah Bangsa yang kuat, bermartabat dan tentunya kita semua mengharapkan Keadilan itu benar-benar ada di Negara ini.

Read More......

Tuesday, November 03, 2009

Sekilas tentang Sidang Mahkamah Konstitusi dan Adek-ku

Wuihhh.... seger banget abis mandi trus sholat n sambil nikmatin secangkir kopi anget +Gudang Garam Merah. G ketinggalan pastinya ne bersama si "kompi lemoet"ku ^_^ Oy, tadi liat sidang Mahkamah Konstitusi KPK g?? Diputerin tuh tadi hasil rekaman penyadapan oleh tim KPK. Dan aktor utamanya kali ini adalah si "Anggodo". Ada sejumlah nama yang ikut terlibat dalam pembicaraan via telepon itu, diantaranya ritonga, ketut, susno, anggoro, yuliana, kosasi, putra nevo, alex dan bahkan nama RI.1 (SBY) juga disebut-sebut dalam pembicaraan tersebut. Hmmm... semuanya nampak begitu jelas alurnya dengan adanya hasil rekaman penyadapan tersebut. Sudah jelas siapa sebenarnya orang yang "bejat" itu. Tapi yang jelas kita semua masih nunggu kabar pasti dari pihak yang menanganinya. Aku mah g begitu juga ngerti sih sebenarnya, hehe... Udah lah cukup begitu aja cerita mengenai sidang MKnya, ntr takutnya Aku salah ngomong dan disidang juga, hahaha... ^_^

Emang mantep ya kalo ngopi sore hari, palagi abis mandi... wuihhh kerasa tambah fresh ne badan. Meskipun kamarku tampak begitu berantakan ne, tetap aja g Aku beresin, he... ntr juga diberesin jadi berantakan lagi, hihihi... Eh, adekku barusan miscall Aku ne... minta jemput paling tuh, tapi biar lah gak usah, lagian cmn miscall aja g sms, hehe (hmmm... kok gt sih ma adek sendiri???). Y gak pa-pa, skali-kali biar repot dikit gitu, biar ntr jadi pengen belajar naik motor. Abisnya udah dibeliin motor beat, eh malah g belajar... belajar sih tapi cuman bentar gituu, g semangat pula... huuhh dasar adek tuh, sukanya masih sering maen terus, padahal kan udah kls 1 SMP sekarang. Tapi ada hikmahnya juga loh kalo adekku minta diantar berangkat ke sekolahnya, jadinya q dibangun terus tiap pagi. Biar terkadang masih berat tuh ngebangunin badanku, tapi ya akhirnya Aku dipaksa bangun juga ma Ibuku. Hmmm... dah kam lima sore ne, Aku ngerasa waktu berlalu begitu cepat... dan Aku juga ngerasa Aku harus benar-benar memanfaatkan waktu yang Aku miliki untuk melakukan hal yang benar-benar berguna. Aku juga g tau sampai kapan sifat burukku ini berubah, yaitu masih saja Aku kurang fokus dalam mengerjakan apa yang seharusnya harus Aku kerjakan. Aku berharap setiap keputusan yang Aku ambil akan memberikan hikmah tersendiri dibaliknya walapun itu merupakan sebuah keputusan yang tidak benar. OK!! Sampai jumpa lagi dengan cerita-cerita keseharianku yang lain. Udah mo maghrib ne, kudu siap-siap dulu... daaaaaghhh!!!

Read More......

Thursday, October 29, 2009

MEmanasnya Perseteruan si "Buaya" vs si "Cicak"

Aduuuhhh.... gara-gara si"kompi lemoet" alias kompiku ne tadi error (tiba-tiba diem dan terpaksa kudu di restart), mesti nulis lagi dah tentang topik di atas... Ya sebernya seh yag udah Aku tulis tadi ngomongin tentang perseteruan antara si "Buaya" Polri vs si "Cicak" KPK yang mulai memanas lagi. Yaah.. perseteruannya kembali memanas akibat penahanan Bibit Samat dan Chandra Hamzah tu... Perdebatan pun kembali timbul antara pendukung Polisi dan pendukung KPK... Entah yang satunya menyalahkan Polri akibat kurang jelasnya alasan dan motif penahanan anggota KPK tu, ataupun dari kubu yang menyalahkan KPK sebagai badan pemberantas korupsi yang setidaknya harus menepati prinsip dan komitmen yang telah dibuatnya. Hmmm... yang jelas beginilah yang terjadi saat ini di Negata kita... Jadi males dah yang mo nulis lagi apa yang udah Aku tulis tadi.... Yang penting g usah lah kita jelek-jelekin bangsa ini, toh kita kan juga sebagian dari masyarakat Indonesia ini juga... Kalo dijelek-jelekin sendiri kan tu namanya ngejelekin dirinya sendiri??? Betul g? ^_^ Bener tu apa yang dikatakan ma Presiden SBY dari Thailand tadi, bahwasannya "sudah cukup kita menjelek-jelekkan bangsa sendiri, bangsa kita sedang mengalami keadaan yang kacau, jadi jangan sampai kita menjadikannya semakin kacau", seperti itulah kira-kira yang SBY katakan setelah mengetahui bahwa perseteruan antara KPK dan Polri kembali memanas (wuih... terdengar ampek Thailand juga yah.. kereeeen, he..). Wes dah, dah g mmut lagi ngomonginnya, ku tak lanjutin garap PR ku lagi... lembur ampek pagi lagi... Semangaaaat yan!!! ^_^

Ntar takutnya si "kompi lemoet" ngambek lagi .. bisa berabe neh ntr urusan, he... Met malam aja dah buat kawan-kawan blogger di seluruh Indonesia, smoga mimpi kalian menyenangkan. Dan buat seluruh masyarakat Indonesia dimanapun kalian berada, para blogger maupun netter dimanapun kalian berada... mari kita satukan bangsa ini kembali, mari kita jadikan bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, bermoral dan berbudi luhur seperti apa yang telah diamanatkan oleh pemimpin bangsa kita dahulu,  Bung Karno. Wassalam...

Read More......

Wednesday, October 28, 2009

Memaknai Peringatan Sumpah Pemuda

Malam smuanyaaaa.... apakah aktivitas kalian dari tadi pagi ampek malam ini menyenangkan? Oy... sekarang Hari Sumpah Pemuda ya?? Tapi kok banyak demo yang terjadi yah.... yang saya lihat barusan di berita ne mulai dari kota Malang, Semarang, Bima, NTB, dan kota-kota lainnya (dah lupa ne dmn aja tadi tuh demonya...). Ada yang nuntut penolakan kenaikan gaji menteri, ada yang demo mengenai masalah pendidikan, sampai-sampai ada yang menolak kedatangan Wapres Budiono di Semarang dalam rangka pembacaan teks Sumpah Pemuda... Weleh-weleh... kok negara ini g henti-hentinya berdemo yah??? Apa sih untungnya berdemo? Apakah dengan DEMO negara ini akan menjadi lebih baik? TIDAK!!! SALAH!!! Kekacauan yang udh terjadi di bangsa ini sudah merupakan suatu budaya bangsa ini sendiri, sudah sifat masing-masing pribadi mereka yang menjadikan negara ini kacau. Jadi untuk apa kita berdemo? Toh walaupun tuntutan kita nantinya didengarkan dan kemudian dilaksanakan, itu g akan berlangsung lama... akan kembali ke keadaan semuala. Jadi g usah lah berdemo-demo... mending simpan aja tenaga kita untuk melakukan hal-hal yang lebih positif. Sungguh mengerikan apa yang terjadi pada bangsa ini tepat pada peringatan hari Sumpah Pemuda... Akankah bangsa ini akan terus berjalan demikian? Akankah kita sebagai Warga Negara Indonesia diam tanpa melakukan tindakan?? "Demo" bukanlah sebuah tindakan, tetapi tindakan mengubah sifat dan sikap kita untuk menjadi lebih baik, lebih kreatif, lebih mandiri dan lebih bermartabat-lah yang BISA menjadikan bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang tentram, aman dan kondusif.

Semoga di Hari Sumpah Pemuda ini, kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia dapat menjadi lebih mandiri, lebih banyak bertindak, dan lebih semangat dalam memajukan bangsa ini. Talk less Do more!!! Bukan suatu kebetulan kita dilahirkan di Bumi Pertiwi ini, bukan suatu kebetulan kita menjadi bagian dari masyarakat ini... tetapi semua ini adalah merupakan Kehendak-Nya... merupakan Amanah-Nya kepada kita untuk mengharumkan nama dimana kita berpijak, dimana kita dibesarkan, yang tidak lain adalah Negara Kesatuan Bangsa Indonesia.

Kami Bangga Menjadi Orang Indonesia!
Kami Bangga Berbahasa Indonesia!
Maju Terus Bangsa Indonesia!!!
MERDEKA!!!

Read More......