Thursday, March 11, 2010

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pembeli?

Selamat pagi semuanya.... Merasa aneh gak melihat tulisan kami yang berubah menjadi bahasa Indonesia ini? Setelah pada artikel sebelumnya kami menampilkan teks berbahasa Inggris, dimana saat itu kami hanya mencoba beberapa hal yang ingin kami selidiki. Dan sekarang, berhubung hal tersebut sudah kami ketahui jawabannya, maka mulai saat ini kami kembali menampilkan untuk Anda pembelajaran kuliah online "online courses" dalam bahasa Indonesia.

Ok, pembelajaran mata kuliah online kali ini masih memiliki keterkaitan dengan pelajaran sebelumnya. Jika Anda belum menyimaknya, silahkan baca di sini dan di sini.

Beberapa Cara yang Bisa Kita Lakukan dalam Meng-Identifikasi Pembeli

Sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu calon pembeli/pasar, yaitu: seseorang/sekelompok orang yang mempunyai potensi untuk melakukan pembelian.

Potensi yang Dimiliki:
  1. Adanya kebutuhan dan keinginan yang perlu dipenuhi
  2. Adanya daya beli/sejumlah uang untuk membeli
  3. Kemauan untuk membeli
Motif Pembelian itu sendiri antara lain:
  1. Primary Buying Motive: motif untuk membeli yang sebenarnya.
  2. Selective Buying Motive: motif membeli berdasarkan pemilihan terhadap barang (berdasarkan rasio dan emosi/dorongan seketika).
  3. Patronage Buying Motive: motif membeli berdasarkan dorongan lain (layanan memuaskan, tempatnya dekat, cukup persediaan).
Anda juga harus mengetahui makna sebenarnya dari "Segmentasi Pasar" itu sendiri. Segmentasi Pasar adalah Proses menggolong-golongkan pasar dari pasar yang sifatnya heterogen menjadi pasar yang homogen untuk suatu produk.

Alasan Mengadakan Segmentasi Pasar:
  1. Pasar bersifat dinamis, tidak statis. Terdapat perubahan tentang sikap, siklus, kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, dll.
  2. Pasar untuk suatu produk berubah sesuai siklus kehidupan produknya.
Cara dalam Mensegmentasi Pasar, antara lain:
  1. Faktor Geografis, seperti: daerah pantai, daerah gunung, perkotaan, pedesaan, dll.
  2. Faktor Demografis, seperti: jenis kelamin, usia, agama, suku, kebangsaan, pendidikan, dll.
  3. Faktor Tingkat Penghasilan
  4. Faktor Sosiologis, seperti: kelompok budaya, kelas-kelas sosial, kelompok referensi kecil, dll.
  5. Faktor Psikologis, seperti: kepribadian, sikap dan manfaat produk yang diinginkan.
Profil Calon Pembeli:
  1. Introvert
    • Orang-orang yang lebih suka memikirkan dirinya sendiri daripada orang lain
    • Lebih suka cara-cara rasional daripada emosional
    • Cermat dalam menerima informasi tetapi sulit memberikan respon
    • Pembeli yang sensitif dan mengutamakan kemandirian
    • Lebih suka bersikap formal
  2. Extrovert
    • Suka berbicara dan mudah menanggapi kepribadian wiraniaga
    • Berorientasi pada orang atau berusaha memahami orang lain
    • Lebih berjiwa sosial dan mudah terpengaruh sikap emosionalnya
    • Suka tertawa dan humoris
  3. Penggerutu: Sering mengalami ketidak puasan dalam berbagai hal
  4. Procrastinator: Suka menunda-nunda sesuatu dan tidak cepat menyelesaikan urusan
Beberapa Tipe Pembeli, antara lain:
  1. The Decided Customers: Pembeli yang telah mengetahui dan memutuskan apa yang akan dibeli
  2. The Know it all Customers: Pembeli yang mengetahui segalanya dan bercerita kepada penjual
  3. The Deliberate Customers: Pembeli yang banyak mengambil waktu untuk mempertimbangkan setiap pembeliannya
  4. The Undecided Customers: Pembeli yang tidak dapat memutuskan ukuran dan warna dari barang yang dibeli
  5. The Talkative Customers: Pembicara yang suka ngobrol, tetapi tidak mengarah pada pembelian
  6. The Silent Timid Customers: Pembeli yang canggung dan merasa takut kalau kekurangan pengetahuannya tentang suatu barang
  7. The Decided but Mistaken Customers: Pembeli yang datang dengan suatu keputusan untuk membeli tetapi pilihannya tidak sesuai dengan maksud penjual
  8. The I Get Discount customers: Pembeli yang selalu menghendaki diskon
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelian:
  1. Social Factors: Group-group yang turut mempengaruhi, Kelompok family/keluarga, Teman, Tetangga, Teman sepekerjaan, Klub Olahraga, dll
  2. Cultural Factors: kelompok negara, budaya yang berbagai macam, suku, adat istiadat.
  3. Personal Factors: usia, pekerjaan, jabatan, keadaan ekonomi pribadi, gaya hidup, kepribadian.
  4. Psychological Factors: motivasi, persepsi.
Proses Pengambilan Keputusan:
  1. Proses Pengambilan Keputusan yang Luas/Extended Decision Making
    • banyak pertimbangan dan alternatif pilihan
    • seperti merek, mutu, harga, model, kegunaan, dll
    • contoh: barang-barang yang mahal, mobil, rumah, dll
  2. Proses Pengambilan Keputusan Terbatas/Limited Decision Making
    • konsumen telah mengenal masalahnya kemudian mengevaluasi
    • hanya beberapa atau sedikit alternatif produk, merek, harga, dll
  3. Proses Pengambilan Keputusan Rutin/Habitual Decison Making
    • konsumen telah mengenal masalahnya
    • sudah jelas merek yang akan dibeli dan dimana membelinya
    • Keputusan cepat bisa diambil
Ok teman-teman, kami rasa cukup sampai di sini dulu untuk pelajaran online kali ini. Silahkan Anda mencermatinya terlebih dahulu hingga kami melanjutkan pelajaran ini di lain waktu. Jadi, tetap sering-sering mengunjungi blog ini yah, "Me On Notes".

-regards-

No comments: